Kategori Berita

ZMedia

Ini Perbedaan Oli Transmisi Dan Oli Gardan yang Cukup Mencolok

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Sabtu, 17 September 2022

 


Dilihat secara sekilas memang kedua oli ini nampak sama, padahal jelas memiliki perbedaan yang bisa dikenali dari berbagai hal. Pengaplikasian kedua oli tersebut pun berbeda sehingga pengguna harus bisa membedakannya. Agar lebih mudah, berikut ini cara mengetahui perbedaan oli transmisi dan oli gardan yang mudah sekali dikenali: 


1. Takaran Oli 


Takaran oli untuk kedua jenis tersebut pun berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Umumnya, takaran untuk oli transmisi rasionya yaitu 1 liter sampai 1,2 liter. Untuk oli gardan sendiri membutuhkan lebih yaitu sampai 2 liter banyaknya. Namun, perlu dipahami juga bahwa kapasitas tersebut tidak mutlak karena masih dipengaruhi oleh jenis mobil yang digunakan. 


Tentu saja setiap mobil memiliki karakteristiknya tersendiri dalam menampung oli. Terdapat mobil yang mampu menampung banyak oli dan memang konsumsinya banyak, terdapat pula yang sebaliknya. Pengguna mobil pun harus bisa mengenali karakter ini agar tidak salah dalam menakar oli ke dalam mesin yang tersedia. 


2. Penggantian Oli 


Dilihat dari segi intervalnya, penggantian oli transmisi dengan oli gardan tidak memiliki perbedaan yang berarti. Kebanyakan penggantian oli untuk garden dilakukan setiap memiliki kelipatan 40.000 km. Hal tersebut sama dengan penggantian oli transmisi untuk versi yang manual. Bagi yang menggunakan mobil matic, penggantian olinya lebih panjang yaitu setiap kelipatan 80.000 km. 


3. Spesifikasi Oli 


Sudah menjadi hal yang pasti bahwa setiap mobil memiliki spesifikasi oli yang digunakan. informasi tersebut bisa ditemui pada buku manual yang diberikan kepada pembeli saat awal pembelian. Contohnya adalah mobil penggerak belakang biasanya menggunakan oli transmisi SAE 40 atau yang 0. Untuk versi oli gardan biasanya menggunakan SAE 90-140 dengan memanfaatkan API GL 5. 


Perbedaan oli transmisi dan oli gardan selanjutnya adalah spesifikasi oli transmisi untuk versi otomatis biasanya memanfaatkan oli ATF. Khusus untuk jenis oli sistem transmisi otomatis ini tidak bisa digantikan oleh jenis oli yang lainnya meskipun oli gardan. Alasannya adalah keduanya memiliki perbedaan dan fungsi yang berbeda. 


4. Cara Kerja Oli 


Dilihat dari fungsinya tentu saja keduanya memiliki fungsi yang selaras karena sama-sama oli yang digunakan untuk pelumas. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan dalam segi cara kerjanya dan komponen yang diberikan pelumas. Seperti namanya, oli transmisi berguna untuk memberikan pelumas pada komponen sistem transmisi. Cara kerjanya yaitu dengan mengubah perbandingan kecepatan. 


Pada sistem transmisi, begitu banyak komponen yang mengalami gesekan sehingga fungsi pelumas sangat penting sekali guna meningkatkan performa mobil. Oli gardan sendiri berguna untuk menyalurkan putaran roda dengan memanfaatkan polos axle. Stabilitas kendaraan yang selalu terjaga ketika sedang melaju pun tak luput dari fungsi oli gardan ini. 


5. Harga 


Dilihat dari segi harganya, tentu keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Dimana, harga oli transmisi dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan oli gardan. Kisaran harga oli transmisi bisa mencapai 50 ribu sampai 200 ribu, sedangkan oli gardan bisa dibeli dengan harga puluhan ribu saja. Perbedaan ini cukup bisa dikenali dengan baik ketika membeli olinya sehingga sekarang tidak akan salah lagi. 


Itulah beberapa perbedaan oli transmisi dan oli gardan yang bisa dikenali dengan mudah melalui 5 faktor yang telah dijelaskan di atas. Sekarang pembeli pun tidak akan salah lagi ketika membelinya karena sudah bisa membedakan keduanya. Penting sekali merawat mesin mobil dengan memberikan oli yang terbaik. Jadi, tidak hanya bisa memakainya saja namun juga merawatnya dengan baik.

>