Kategori Berita

ZMedia

5 Cara Membuat Resume untuk Pekerja yang Sudah Berpengalaman, Dijamin Sukses!

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Jumat, 07 Oktober 2022


cara membuat resume untuk pekerja


cara membuat resume - Ingin tahu cara membuat resume yang baik dan benar demi meraih kesuksesan? Tak hanya fresh graduate, pekerja yang sudah berpengalaman dan ingin berkiprah di tempat baru juga harus punya resume yang menawan. Simak langkahnya di sini!


Sudahkah Anda tahu apa itu resume? Berdasarkan pengertian umum, resume adalah berkas lamaran kerja berupa catatan riwayat hidup pelamar kerja terkait mulai dari data diri, rekam jejak pendidikan, pengalaman bekerja, dan sebagainya.


Sampai sekarang, masih banyak orang salah melihat perbedaan CV dan resume. Apa resume sama dengan CV? Tentu saja berbeda jika dilihat berdasarkan format serta isinya. Resume biasanya memiliki data yang lebih lengkap, sementara CV hanya menitikberatkan pada pengalaman dan skill seseorang tanpa narasi lebih. Jangan sampai salah, ya! Untuk membuat CV yang menarik, kalian bisa baca artikel berikut ini: Panduan Cara Membuat CV yang Menarik Agar yang Disukai Para HRD


Baca artikel menarik ini: Cara Melamar Kerja Agar Diterima di Perusahaan


Sebagai pencari kerja atau berniat mengubah karier, Anda pasti mencari contoh resume yang biasanya dapat ditemukan secara mudah di internet. Namun agar tampil luar biasa, Anda perlu memulai membuat resume versi sendiri yang lebih baik. Ikuti caranya sebagai berikut.


Cara Membuat Resume dengan Hasil Memukau


1. Pahami Maksud dan Tujuan Membuat Resume


Sebelum mengeksekusi, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa maksud dan tujuan membuat resume terbaru. Hal-hal tersebut bisa dipahami lewat daftar pertanyaan ini:


Peran apa yang saya inginkan?


Resume Anda perlu diarahkan pada satu posisi tertentu. Pihak perusahaan tentunya ingin mempekerjakan spesialis, bukan generalis. Kalaupun ingin mengubah haluan karier, pastikan Anda mengikuti bootcamp atau kelas khusus sehingga sudah mumpuni secara kemampuan.


Jenis perusahaan apa yang saya targetkan?


Mengetahui jenis perusahaan yang ditargetkan, membantu membuat riwayat hidup yang lebih spesifik. Anda dapat berbicara dengan poin-poin masalah perusahaan ketika Anda telah meneliti mereka dan mengetahui apa yang mereka butuhkan.


Tantangan apa yang akan dihadapi?


Tulis butir resume yang menunjukkan bahwa Anda telah menghadapi dan mengatasi tantangan serupa. Sertakan pula hasilnya.


Keterampilan apa yang penting dan relevan?


Jawaban atas pertanyaan ini memberi tahu Anda dengan tepat kata kunci dan keterampilan keras apa yang perlu Anda sertakan di resume Anda.


Bagaimana cara menambahkan value?


Resume harus menunjukkan bagaimana Anda dapat menambahkan value atau nilai penting dengan cara yang berarti bagi pemberi kerja. Fokuslah pada pencapaian yang akan beresonansi dengan posisi karier Anda, demi memenuhi kebutuhan mereka.


2. Masukkan Informasi Penting


Setelah memahami maksud dan tujuan secara utuh, saatnya masukkan informasi penting pada resume. Rincian informasi tersebut, meliputi:


Nama lengkap

Nomor pribadi

Alamat Email

Media sosial (khususnya LinkedIn)


Baca: 10 Tips Optimasi Linkedin untuk Pemula, Catat Poin Pentingnya!


Di sisi lain, daftar informasi berikut ini cenderung tidak mesti dicantumkan bahkan tak diperlukan:


Tanggal lahir

Email atau nomor telepon kedua

Foto pribadi


Sementara itu, beberapa informasi kontak yang opsional adalah:


Alamat rumah

Judul resume

Situs pribadi


Pada bagian atas dekat bagan informasi, Anda bisa memasukkan deskripsi singkat terkait pengalaman kerja. Sebagai contoh: “Desainer Grafis yang sudah berpengalaman selama 5+ tahun di berbagai bidang seperti UI/UX design, artwork, tipografi, dan sebagainya.”


3. Tulis Pengalaman Kerja


Bagian penting sebuah resume adalah pengalaman kerja. Sebagai kalangan yang sudah memiliki pengalaman di perusahaan dalam kurun waktu lama, seharusnya ini bisa menjadikan diri Anda sebagai kandidat yang menjanjikan. Buat setiap poin pengalaman secara merinci.


Pada dasarnya, bagian pengalaman kerja adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kepada perekrut dan pihak perusahaan terkait kontribusi yang telah diberikan. Pada setiap poin pengalaman, pastikan format ini dimasukkan:


Perusahaan

Posisi pekerjaan

Lokasi pekerjaan

Tanggal mulai dan berakhir

Deskripsi pekerjaan secara menyeluruh


Khusus untuk poin deskripsi pekerjaan, Anda tak perlu ragu untuk memasukkan pencapaian-pencapaian gemilang selama bekerja di sana. Apalagi jika pencapaian tersebut penting seperti membantu meningkatkan revenue perusahaan secara signifikan.


Tanpa dimasukkan, pihak perusahaan bakal sulit mengetahuinya. Selain pencapaian, tuliskan pula jika Anda pernah meraih penghargaan tertentu semisal karyawan terbaik atau Most Valuable Player (MVP). Ini bisa menjadi penilaian yang berdampak besar bagi diri Anda.


Skill atau kemampuan yang berkaitan dalam posisi kerja, bisa juga Anda masukkan. Semakin variatif skill tersebut, semakin bernilai pula diri Anda di mata pihak HRD.


Baca artikel menarik ini: Persiapan Sebelum Interview Kerja, Siapkan 7 Hal Ini!


4. Tampilkan Resume dengan Desain Terbaik


Sudah memasukkan segala informasi, pengalaman kerja, dan lain-lainnya, tapi masih merasa kurang? Bisa jadi faktornya ada pada aspek visual! Saat ini, sudah banyak aplikasi desain berkualitas yang bisa Anda optimalkan untuk membuat resume, salah satunya Canva. 


Pilihlah contoh resume berupa template yang tersedia pada pustaka Canva, lalu percantik dengan tambahan elemen desain lainnya jika diperlukan. Pastikan untuk menata seluruh aspek secara rata, pertahankan unsur minimalis dan hindari menaruh desain terlalu ramai.


Tak ingin menggunakan template dan memilih untuk membuat versi sendiri? Tak perlu khawatir, Anda bisa membuat resume dari nol dengan memilih blank page. Lewat opsi ini, Anda bisa benar-benar membangun tampilan riwayat hidup secara orisinal dan beda dari yang lain.


5. Periksa Kembali Hasil Resume Anda


Pada tahap ini, Anda telah menyelesaikan resume dari awal sampai akhir. Sekarang saatnya memeriksa dan review kembali hasil yang Anda buat.


Usahakan seluruh informasi benar, terjamin keasliannya, serta tidak ada kesalahan penulisan. Pastikan pula elemen desainnya dapat berpadu padan dengan baik dan siap untuk disebar.


Itulah tadi cara membuat resume untuk pekerja yang sudah berpengalaman atau menginginkan career switcher. Teruslah mengasah diri demi meningkatkan kualitas serta menambah kualifikasi agar value Anda di perusahaan kian meninggi. Semoga berhasil! 


Baca artikel selanjutnya: 5 Tips Lolos Tes dan Wawancara Posisi Staff Accounting 

>