Kategori Berita

ZMedia

Cara Mudah Membuka Jurnal yang Terkunci atau Tidak Bisa Diakses Melalui Sci-Hub

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Sabtu, 19 November 2022

 


The Faisol Times - Mempelajari suatu ilmu merupakan suatu keharusan bagi manusia. Mungkin banyak dari teman-teman yang sedang membaca ini adalah pencari informasi ataupun penulis buku maupun jurnal. Namun, banyak di antara kita yang kesusahan dalam mengakses jurnal-jurnal atau karya ilmiah sebagai referensi dalam menulis, entah karena harus membelinya atau kesulitan karena memang dipersulit. Sepertinya kita semua pernah merasakan hal yang sama.


Maka dari itu, sudah tepat ketika teman-teman membaca artikel ini, karena saya akan memberi tahu bagaimana cara agar kita bisa mengakses jurnal yang tidak bisa diakses melalui sebuah situs yang bernama Sci-Hub. 


Ayo kita bersama-sama belajar mengenai hal ini. Namun, jauh sebelum membahas itu semua, kita harus tau secara runtut dan jelas terkait apa itu Sci-Hub, siapa yang membuatnya, apa visi misinya, dan yang terpenting adalah bagaimana cara kita menggunakannya.. Mari kita kupas sedikit-demi-sedikit.


Mengenal Sci-Hub


Pertama kali dibuat oleh Alexandra Elbakyan pada 2011, Sci-Hub menjadi sebuah website baru yang bertujuan untuk menciptakan dunia pengetahuan yang open access. Sci-hub sendiri merupakan sebuah proyek yang bisa dibilang cukup "kontroversial" dalam dunia pendidikan (setidaknya itu yang mereka deskripsikan di halamannya https://sci-hub.se/about). 


Tujuan dibuatnya website ini agar memberikan jalan kepada para peneliti, pelajar, maupun orang-orang yang ingin membaca sebuah pengetahuan menjadi lebih mudah dengan akses yang murah, bahkan gratis. 


Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa dunia ilmu pengetahuan berkembang begitu cepat. Karena diskusi ilmiah dituntut untuk berkembang setiap waktu, dan para peneliti pun dituntut untuk selalu mengupgrade literatur mereka agar ilmunya tidak tertinggal.


Namun, dengan mahalnya harga yang harus dibayar hanya untuk sebuah jurnal, banyak dari kalangan akademisi yang "menjerit" dan mencari alternatif lain, salah satunya menggunakan sci-hub ini. Tentunya, kehadiran situs-situs web seperti Sci-Hub menimbulkan pro-kontra baik dari kalangan akdemisi, maupun dari sisi penerbit itu sendiri.


Para akademisi yang setuju dengan visi Elbakyan yakni menciptakan dunia science yang open access, mendukung berdirinya Sci-Hub, bahkan tak sedikit juga yang melakukan donasi untuk meningkatkan kualitas web tersebut.


Namun, di sisi kontra terdapat para penerbit seperti Elsevier, yang merasa hal ini sebagai bentuk pelanggaran copyright, oleh karena itu, beberapa kali sci-hub menerima gugatan dari berbagai pihak terkait hak cipta. Perdebatan pro-kontra ini memiliki sejarah yang panjang, dan tentu butuh waktu lama untuk menemukan titik temunya. 


So, selanjutnya bagaimana langkah mudah untuk menggunakan sci-hub?


Cara Menggunakan Sci-Hub


1. Buka Sci-Hub

2. Masukkan link DOI jurnal atau karya ilmiah yang ingin kamu baca



3. Klik open


Selesai deh. Mudah sekali, bukan? Kini akhirnya kalian bisa membaca jurnal yang tidak bisa dibuka dengan mudah. Semoga bermanfaat

>