Kategori Berita

ZMedia

Inilah 5 Perbedaan Oli MPX dan SPX yang Perlu Diketahui

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 14 Desember 2022

 


The Faisol Times - Semua jenis oli sebenarnya mempunyai fungsi sebagai pelumas mesin, baik pada mobil atau motor. Pada kenyataannya jenis oli tersebut mempunyai perbedaan dan karakteristik tersendiri. Perbedaan oli MPX dan SPX sendiri dapat diketahui melalui kemasan sampai harga jualnya di pasaran yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan pengendara.


Oli MPX dan SPX ini produk dari AHM yang umumnya dipakai pada motor Honda. Kualitasnya pun sudah tidak diragukan dan cukup laris di pasaran. Berikut ini pembahasan tentang perbedaan dari jenis oli SPX serta MPX yang wajib disimak:


1. Penamaan


Dari segi penamaan, Oli MPX dan SPX  sudah jelas berbeda. Jenis oli MPX memiliki kepanjangan Maximum Protection Expert  yang bisa diandalkan dalam memberikan proteksi maksimal pada mesin. Sedangkan, SPX juga bisa dikenal sebagai Superior Protection Expert yang diunggulkan serta menjadi favorit konsumen.


Oli SPX ini mempunyai kelebihan dari segi kuantitas serta kualitas bahan dasar pembuatannya. Selain itu, harganya diketahui lebih mahal jika dibandingkan dengan MPX, sehingga tidak heran jika banyak dipilih oleh pengendara. Meski begitu, keduanya diproduksi oleh AHM dengan kualitas yang sama bagusnya.


2. Komposisi dan Ketahanan


Oli MPX maupun SPX ternyata memiliki perbedaan pada komposisinya. Jenis oli MPX diketahui terbuat dari mineral murni sebagai bahan utamanya. Inilah yang membuat MPX lebih awet serta ramah lingkungan. Sedangkan, jenis SPX menggunakan bahan utama full sintetik. Kualitasnya pun tidak kalah bagus dari MPX dan harganya lebih terjangkau.


3. Jenis Motor


Perbedaan oli MPX dan SPX dapat dilihat dari jenis motor yang menggunakannya. Pemakaian oli pada motor dapat disesuaikan tingkat kekentalannya. Pada umumnya oli dengan kekentalan 20W-40 banyak digunakan motor dengan kopling basah. Sedangkan, tingkat kekentalan 10W-30 ini dapat dipakai pada motor berkopling kering seperti matic.


Jenis oli dengan tingkat kekentalan 10W-30 ini terdapat pada SPX maupun MPX 2. Produk tersebut dibuat untuk motor kopling kering seperti Honda Vario, Beat dan lain sebagainya. Lalu, produk MPX 3, SPX serta MPX 1 dengan kekentalan antara 10W-30 dan 20W-40 cocok untuk motor berkopling basah, semi otomatis atau manual seperti CBR 15 dan Supra X.


4. Kemasan dan Takaran


Tampilan kemasan pada produk oli SPX serta MPX menjadi ciri paling gampang untuk diketahui perbedaannya. Desain oli SPX ini memiliki warna orange pada kemasannya. Sedangkan, warna putih menjadi kemasan produk jenis MPX. Namun, keduanya mempunyai warna tutup berbeda sesuai dengan tingkat kekentalan serta nomor oli.


Untuk penutup berwarna merah, biasanya digunakan pada oli AHM SPX 1, MPX 1 serta MPX 3. Jenis oli MPX 2 maupun SPX 2 memakai penutup berwarna biru.  Dengan begitu, konsumen bisa semakin mudah membedakannya dan tidak bingung ketika membelinya.


Selain kemasan, oli AHM MPX serta SPX ini menyediakan kapasitas atau ukuran oli yang sama. Kapasitas tersebut bisa dipilih berdasarkan kebutuhan motor serta tingkat kekentalan oli. Pada umumnya MPX dan SPX ini tersedia dalam tiga ukuran produk yaitu 800, 1.000 serta 1.200 ml. Tentunya tiap ukuran dibanderol dengan harga berbeda di pasaran.


5. Harga


Terakhir, oli SPX dan MPX dapat dilihat perbedaannya dari segi harga berdasarkan ukuran kemasan produk. Kedua oli tersebut menawarkan pilihan ukuran 800, 1.000 hingga 1.200 ml sesuai dengan kebutuhan. Oli dari AHM MPX memiliki harga sekitar Rp.37.000 sampai Rp.60.000 saja. SPX sendiri dibanderol sedikit lebih mahal di pasaran.


Itulah pembahasan tentang perbedaan oli MPX dan SPX yang perlu diketahui. Oli keluaran AHM ini memang memiliki perbedaan dari segi komposisi hingga harga, namun tetap mengedepankan kualitas terbaik. Oleh karena itu, jangan salah pilih ketika membeli oli AHM serta pastikan sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis motor yang digunakan.

>