Komentar
Perselingkuhan adalah sebuah masalah yang kerap menjadi sorotan di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Perselingkuhan bisa menjadi penyebab keretakan hubungan dan kepercayaan antara pasangan yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan keluarga.
Belakangan ini, banyak media yang memberitakan tentang angka perselingkuhan di Indonesia yang diklaim sebagai yang tertinggi di Asia. Namun, apakah benar angka perselingkuhan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di Asia?
Survei: Indonesia Masuk 10 Besar Negara Paling Banyak Kasus Selingkuh di Dunia
Berdasarkan data yang ada, memang terdapat beberapa survei yang menyebutkan bahwa angka perselingkuhan di Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara di Asia lainnya. Meski angka perselingkuhan di Indonesia belum bisa dikatakan sebagai yang tertinggi di Asia, tetapi hal tersebut tentu bukanlah hal yang membanggakan. Perselingkuhan bisa menjadi akar masalah dalam berbagai konflik rumah tangga dan berdampak pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya angka perselingkuhan di Indonesia antara lain adalah gaya hidup modern yang semakin individualis, budaya yang mengajarkan bahwa pria boleh berselingkuh, rendahnya tingkat pendidikan dan kesadaran moral, serta tingginya penggunaan media sosial dan teknologi.
Namun, tentu saja tidak semua orang di Indonesia berselingkuh dan perselingkuhan bukanlah satu-satunya penyebab keretakan hubungan. Ada banyak pasangan yang mampu mempertahankan hubungan mereka dengan komunikasi yang baik dan memperkuat nilai-nilai moral dalam hubungan mereka.
Survei Justdating: Indonesia Urutan Ke-2, Thailand Pertama
Sebuah survei yang dilakukan oleh Justdating baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah orang di Indonesia yang pernah melakukan perselingkuhan cukup tinggi, yakni sekitar 40 persen. Persentase tersebut menempatkan Indonesia di urutan kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak.
Sementara itu, Thailand menempati posisi pertama dengan hasil survei sebanyak 50 persen responden yang mengaku pernah berselingkuh. Namun, di Taiwan dan Singapura, hanya 30 persen pasangan yang mengakui pernah melakukan perselingkuhan.
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia justru menjadi negara dengan penduduk paling setia. Survei menunjukkan hanya 20 persen responden yang pernah melakukan perselingkuhan di negara tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami betapa pentingnya menjaga kesetiaan dalam hubungan dan memperkuat nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa mengurangi angka perselingkuhan di Indonesia dan memperkuat keberlangsungan hubungan yang sehat dan bahagia bagi setiap pasangan.