Kategori Berita

ZMedia

Membandingkan Harga Asuransi Mobil Elektrik dan Hybrid

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 22 Februari 2023

 

harga asuransi mobil elektrik dan hybrid

Asuransi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh pemilik kendaraan agar mendapatkan tanggungan perbaikan. Namun berapa harga asuransi mobil elektrik dan hybrid? Apakah keduanya sama atau terdapat perbedaan? Silakan simak pada ulasan selanjutnya di bawah.


Akan tetapi, perlu diketahui bahwa kedua tipe mobil tersebut sedang menjadi trend. Hal ini berkaitan dengan kampanye kendaraan yang lebih ramah lingkungan, dimana bensin menjadi sumber polusi berbahaya. Tidak hanya ketika dikendarai melainkan pada proses pembuatannya dari bahan mentah menjadi siap pakai.


Perbandingan Harga Asuransi Mobil Elektrik dan Hybrid


Harga asuransi mobil elektrik dan hybrid bermacam-macam tergantung pemberi layanan, pengalaman, dan riwayat mengemudi. Ada yang menawarkan premi sebesar 1 juta hingga 3 juta per tahunnya.


Untuk jenisnya sendiri terdiri dari 2 pilihan yakni Total Loss Only (TLO) atau all risk. Tiap paket pastinya memberikan harga yang berbeda berdasarkan tanggungan apa saja yang diterima. Misal apakah termasuk perawatan baterai atau tidak.


Di Indonesia, pajak dan harga asuransi kendaraan listrik masih lumayan murah dibandingkan luar negeri. Dimana harga serta pajaknya sangat tinggi. Bahkan lebih tinggi daripada mobil konvensional biasa. Makanya mobil jenis ini masih menjadi barang mahal.


Hybrid atau Listrik?


harga asuransi mobil


Sejak G20 berlangsung baik pemerintah Indonesia maupun mancanegara sedang mengkampanyekan kendaraan yang ramah lingkungan. Salah satu langkahnya yakni menggunakan mobil dengan tenaga listrik.


Namun sekarang terdapat 2 opsi kendaraan tersebut yang bisa digunakan. Yakni listrik dan hybrid. Jadi, mana yang akan dipilih antara mobil hybrid atau listrik? Apabila bingung menentukan mana yang lebih baik, silahkan simak ulasan berikut secara seksama:


Listrik


Sesuai namanya, mobil ini sepenuhnya ditenagai baterai, sehingga jarak tempuhnya sangat bergantung pada listrik yang bersumber dari baterai. Jika daya tampungnya kecil, maka harus melakukan pengisian ulang.


Sayangnya di Indonesia masih sangat jarang stasiun untuk pengisian sumber daya khususnya untuk mobil. Sedangkan untuk motor sekarang sudah mulai banyak.


Oleh karenanya, mobil listrik belum optimal jika digunakan untuk bepergian jauh maupun kebutuhan mendesak. Pasalnya cukup ribet karena harus membawa baterai cadangan atau mencari tempat pengisian. Bisa dibilang kurang praktis.


Selain daripada itu, premi asuransinya cukup tinggi mengingat biaya perbaikannya terbilang tinggi sebab teknologi yang dipakai masih baru. Kelebihannya terletak pada tidak adanya pajak. Mengapa? Karena tidak mengeluarkan emisi berupa polusi.


Hybrid


Berbeda dengan mobil listrik yang bergantung pada baterai, tipe hybrid masih menggunakan bensin. Di dalamnya terdapat 2 mesin yang dapat digunakan, sehingga dianggap lebih efisien.


Karena pengguna bisa mengubah sumber gerak kendaraan dari listrik ke BBM apabila kehabisan daya. Mengingat tersedianya stasiun pengisian yang belum maksimal. Bahkan ada tipe hybrid yang dapat mengisi listrik ketika mengemudi, sehingga tidak perlu berhenti.


Namun, untuk tipe ‘Plug-in’ masih harus melakukan pengisian di rumah maupun stasiun khusus. Juga kekurangan untuk semua model adalah harus tetap mengisi bensin.


Selain itu, meski sudah mengurangi emisi sekitar 25g/km tetap dikenakan pajak. Hanya saja, terdapat beberapa pajak yang tidak perlu dibayar karena memakai listrik sumber energinya.


Bagaimana, sudah menentukan ingin membeli mobil tipe apa setelah mengetahui harga asuransi mobil elektrik dan hybrid diatas? Atau tetap ingin menggunakan mobil dengan bahan bakar minyak seperti biasa mengingat harga belinya masih cukup tinggi.


Yang pasti, seluruh pemerintah tengah berupaya untuk mengembalikan kesehatan bumi dengan mengurangi gas berbahaya. Mulai dari polusi, penghijauan lahan, mengurangi plastik, dan banyak upaya lainnya.

>