Komentar
Pernahkah terlintas dibenak kalian untuk memulai bisnis UMKM dari nol alias tidak mempunyai apa-apa sampai benar-benar untung dan menghasilkan? Jika pernah tapi masih ragu dan belum memiliki tekad, kamu harus simak nih artikel ini.
UMKM sendiri merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah, yaitu usaha perdagangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif, serta dijalankan oleh badan usaha maupun perorangan.
Adapun dasar hukum yang mengatur aktivitas UMKM ini yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM atau biasa disebut sebagai PP UMKM.
Dalam PP UMKM tersebut, mengubah beberapa ketentuan yang sebelumnya sudah tertuang pada UU Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM (UU UMKM).
Terutama perihal kriteria sebuah usaha disebut UMKM berdasarkan modalnya, hal ini tertuang pada PP UMKM Pasal 35. Ada tiga jenis UMKM seperti Usaha Mikro (maksimal 1 miliar), Usaha Kecil (1 s/d 5 miliar), dan Usaha Menengah (5 s/d 10 miliar).
Berdasarkan data yang disebut dalam Forum Ekonomi Merdeka pada Februari 2022 lalu menyebut bahwa pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM semakin pesat di Indonesia.
Bahkan Pelaku UMKM sendiri semakin bervariasi, tidak hanya digeluti oleh orang dewasa saja tetapi juga mulai digeluti oleh pelaku dari generasi muda. Tercatat ada sebanyak 73 persen dari total populasi anak muda di Indonesia sudah memiliki minat berwirausaha.
Namun, namanya juga berbisnis pastinya tak jarang usaha yang dirintis rentan gagal di fase awal karena kurangnya pengetahuan, pengalaman atau hal lainnya. Berikut ini beberapa tips bagi pemula untuk memulai UMKM supaya dapat mengembangkan bisnis dengan anti gagal:
1. Melakukan Riset
Hal pertama kali sebelum memulai untuk berbisnis yaitu melakukan riset tentang pasar. Riset pasar adalah sebuah kegiatan penelitian sederhana yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai suatu target pasar.
Riset pasar mencoba mencari data lebih lanjut mengenai kondisi industri, kompetitor dan konsumen dari produk dalam suatu pasar. Data yang sudah didapatkan kemudian diolah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
2. Mempersiapkan Mental
Dalam menjalankan sebuah bisnis, hal yang tak kalah penting yaitu kesiapan mental. Mengapa memiliki mental yang kuat harus ada dan menjadi kesatuan saat berbisnis?
Tentunya hal ini dikarenakan, bahwa dalam berbisnis layaknya seperti di dalam sebuah medan perang. Hanya yang memiliki keberanian, jiwa pantang menyerah, strategi yang baik dan mental pebisnis yang kuatlah yang akan menjadi pemenangnya.
3. Membangun Relasi dengan Sesama
Mengapa membangun relasi itu penting? Sangat penting untuk membangun relasi seluas-luasnya, seperti dengan vendor terpercaya dan pelaku bisnis lain yang bisa diajak kerjasama.
Relasi memungkinkan Anda mengakses peluang yang mungkin tidak dapat Anda temukan sendiri.Relasi juga dapat memberi wawasan tentang berbagai aspek operasional usaha, informasi yang dicari oleh pelanggan, juga saran tentang bagaimana dapat meningkatkan skala usaha. Karena relasi yang efektif dapat menghemat waktu dan tenaga.
4. Mempersiapkan Modal
Mempersiapkan modal usaha bagi kalian yang ingin terjun ke dalam bidang bisnis tentunya menjadi suatu hal yang sudah sewajarnya di pertimbangkan dan di persiapkan.
Dana yang digunakan untuk modal usaha ini juga sering menjadi penghalang atau kendala yang cukup mampu menghambat dan menghentikan keinginan seseorang dalam menjalankan bisnisnya.
Terkadang memulai usaha juga tidak harus dengan modal besar. Seorang pebisnis yang cerdas adalah mereka yang bias menyesuaikan modal yang dimiliki dan mengelolanya sebaik mungkin tentunya dengan bekal riset serta survey yang sebelumnya sudah dilakukan.
5. Menentukan Lokasi Pemasaran yang Strategis
Lokasi usaha merupakan salah satu faktor terpenting sebagai tempat menunjang berjalannya suatu bisnis. Kalian perlu memperhatikan lokasi yang dapat menghasilkan mobilitas dan kegiatan penjualan tinggi.
Selain itu strategi pemilihan lokasi bisnis yang strategis juga harus diperhatikan. Semakin banyak strategi dalam memilih lokasi bisnis maka semakin tinggi pula tingkat penjualan yang akan mempengaruhi keberhasilan bisnis tersebut.
Namun di era serba digital seperti saat ini, lokasi tidak selalu berarti tempat. Kalian juga dapat memanfaatkan penggunaan platform digital sebagai lokasi usaha apabila memang dirasa sesuai dengan produk yang ditawarkan.
Jadi itulah 5 tips sukses yang bisa kamu coba untuk merintis UMKM, tentunya berbagai tips tersebut harus dimaksimalkan demi terwujudnya kesuksesan membangun UMKM. Oh iya, untuk kalian yang tertarik seputar dunia bisnis dan usaha, kalian bisa mengunjungi situs beranda.co.id yang merupakan sebuah portal berita online yang menyediakan berbagai informasi yang relevan untuk pengembangan diri. Semoga bermanfaat..