Komentar
Meningkatnya Angka Pekerja dari Rumah
Masyarakat Indonesia dihadapkan dengan berbagai pola aktivitas baru sejak pandemi covid - 19 melanda pada awal tahun 2020. Aktifitas serta kegiatan yang bersifat tatap muka dilakukan pembatasan untuk menekan penyebaran virus corona.
Alhasil, kegiatan yang biasa kita lakukan dan sudah menjadi rutinitas seperti bekerja, pergi ke sekolah atau belajar hingga berbelanja pun harus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dari rumah.
Kerja dari rumah atau yang populer disebut dengan hybrid work, ada juga work from home alias WFH akhirnya menjadi satu-satunya jalan yang harus dipilih oleh perusahaan supaya produktifitas tetap berjalan dengan baik.
Hybrid work atau Work From Home (WFH) secara umum biasanya diartikan dengan cara kerja karyawan yang berada di luar kantor. Baik itu dari rumah, atau restoran sesuai dengan keinginan karyawan.
Bisa juga dijabarkan dengan model kerja yang menggabungkan antara bekerja dari kantor dan bekerja dari rumah secara bergantian atau sesuai kebutuhan. Dalam model kerja ini karyawan memiliki fleksibilitas untuk memilih lokasi kerja yang sesuai dengan tugas dan kebutuhan mereka.
Data menyebut bahwa sebanyak 46% pekerja Indonesia diwajibkan untuk WFH ketika pandemi melanda Indonesia di 2020 lalu. Kemudian tren model kerja WFH ini akhirnya semakin diterapkan di masa new normal karena dinilai lebih solutif dan bisa meningkatkan kualitas kerja.
Sebuah studi yang dilakukan di Standford, juga menyebut bahwa WFH dapat meningkatkan produktivitas sebesar 13%. Hal ini ternyata selaras dengan survei yang dilakukan oleh ConnectSolutions di tahun 2022 yang mencatat sebesar 77% pekerja WFH dalam sebulan mengalami peningkatan produktifitas.
Tercapainya work-life-balance, atau keseimbangan antara hidup dan bekerja adalah penyebabnya. Karena para pekerja atau karyawan tak perlu lagi memusingkan tentang hal eksternal yang berpengaruh pada pekerjaan mereka, seperti: kemacetan, jam kerja yang padat, dan lain sebagainya.
Berbicara mengenai hybrid atau WFH, biasanya kunci dari bekerja model ini adalah koneksi internet yang stabil. Karena 99% pekerjaan dilakukan di depan layar, maka harus dipastikan koneksi internet tetap aman dan lancar supaya bisa mengakses aplikasi online serta software lainnya yang dibutuhkan. Untuk memenuhi hal ini, IndiHome adalah jawabannya.
IndiHome Jadi Solusi
IndiHome merupakan pilihan provider internet yang tepat untuk pekerja atau karyawan yang memilih model kerja hybrid. Koneksinya cepat, jarang error dan dikelola langsung oleh Telkom Indonesia, BUMN yang terpercaya.
Secara kualitas, jaringan internet yang diberikan IndiHome dari Telkom Indonesia ini bisa dikatakan selalu ada di atas rata-rata. Karena IndiHome sudah menyediakan jaringan 4G dan 5G yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan work from home (WFH).
Seperti diketahui diantara kegiatan yang pasti dilakukan saat menjalani WFH adalah berkomunikasi melalui aplikasi seperti Slack, Google Meet, Zoom, hingga aplikasi penunjang lain seperti Google Drive dan Google Docs yang membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil.
Ada kualitas tentunya ada harga. Soal harga, banyak situs perbandingan harga yang membandingkan kualitas provider internet IndiHome dengan yang lain. IndiHome sendiri memberikan penawaran harga yang cukup bervariatif dan relatif aman di kantong pekerja.
Selain kecepatan internetnya yang cepat dan sangat stabil, IndiHome kini semakin berkembang juga dengan menghadirkan beberapa fitur baru seperti Cloud Storage for IndiHome. Untuk segala keperluan lain seperti melihat status internet, status pembayaran, dan lain sebagainya pengguna provider internet IndiHome bisa mengakses di aplikasi myIndiHome.