Kategori Berita

ZMedia

Solusi Keuangan bagi Gen Z untuk Hadapi Tantangan Finansial

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Kamis, 20 April 2023

https://www.freepik.com/free-photo/learning-programming-language_5766324.htm#query=anak%20muda%20kerja&position=9&from_view=search&track=ais


Hidup di era modern dan serba canggih terkadang membuat generasi muda cepat terlena. Terlebih, anak muda yang lahir pada rentang tahun 1995-2010. Hal ini karena banyaknya anak muda yang menormalisasi gaya hidup konsumtif. Kebiasaan ini membuat anak muda dijuluki generasi paling boros, karena terlalu sering mengikuti tren yang ada di masyarakat.


Seperti yang bisa Anda ketahui saat ini, banyak anak muda menghabiskan uangnya hanya untuk mengikuti tren masa kini. Mulai dari kebiasaan membeli pakaian tren, nongkrong di kafe mahal, hingga traveling tanpa perencanaan yang matang. Sebetulnya sah-sah saja kalau Anda ingin menggunakan uang untuk membeli kesenangan. Namun, Anda harus memiliki perencanaan yang cukup matang. 


Kebiasaan konsumtif anak muda bisa Anda hilangkan, khususnya kalau Anda sendiri mau mengubahnya. Anda bisa memulainya dengan manajemen keuangan yang baik. Contohnya membuka rekening bank untuk menyisihkan uang gajian. Tidak hanya itu, Anda bisa menerapkan cara lain untuk memperbaiki keuangan di usia muda. 


Tantangan Keuangan bagi Gen Z


Menjadi seorang gen Z yang tumbuh di dunia serba canggih dan digital, hal tersebut membuat gen Z ketergantungan dengan teknologi. Tak jarang ketergantungan ini memberi tantangan tersendiri yang tidak dimiliki generasi sebelumnya. Berikut beberapa tantangan yang harus dihadapi gen Z:


1. Persaingan Pasar Kerja yang Semakin Sulit


Sebagai generasi yang lahir di era digital, ternyata kondisi tersebut justru membuat anak muda susah mencari pekerjaan. Hal ini karena tingginya spesifikasi yang diinginkan perusahaan namun tidak diimbangi kemampuan pencari kerja. Selain itu, badai pandemi dan isu resesi juga menjadi penyebab susahnya anak muda bersaing di dunia kerja. Lantaran, banyaknya perusahaan yang melakukan lay off daripada mencari tenaga kerja baru.


2. Pengeluaran Sangat tinggi di Era Digital


Selain lowongan pekerjaan yang terbatas, gen Z dihadapkan dengan pengeluaran yang sangat tinggi di era digital. Hal ini karena inflasi yang semakin tinggi setiap tahunnya. Seperti yang bisa Anda lihat saat ini, harga beli motor, mobil, dan rumah semakin tinggi setiap tahunnya. Ditambah lagi gaya hidup konsumtif yang membuat pengeluaran gen Z lebih besar dari generasi sebelumnya. Padahal, gen Z bisa mengatur uang mereka dalam rekening bank agar lebih berhemat.


3. Ancaman Inflasi Gagalkan Investasi


Meski dikenal dengan gaya hidup yang konsumtif, tak sedikit gen Z yang sadar akan kebutuhan investasi. Hal ini karena pengaruh teknologi yang menyadarkan anak muda untuk menyiapkan masa depan dengan berinvestasi jangka panjang. Sayangnya, tingginya inflasi sering menggagalkan niat investasi para gen Z. 


4. Sifat FOMO dan selalu Merasa Kurang


Bukan anak muda namanya kalau tidak mau ketinggalan zaman. Hidup di era modern nyatanya membuat gen Z enggan ketinggalan tren masa kini. Hal ini karena sifat FOMO yang sudah menjadi budaya tersendiri di kalangan anak muda. Seakan, nilai sosial gen Z semakin turun kalau tidak mengikuti fashion maupun gaya hidup kekinian. Selain itu, tingginya pengeluaran gen Z juga disebabkan oleh rasa kurang akan banyak hal. 


Tips Mengatur Keuangan bagi Gen Z


Lahir di zaman modern mengharuskan gen Z beradaptasi dengan gaya hidup yang ada di masyarakat. Bagi Anda yang ingin mencapai financial goals, tak ada salahnya belajar mengatur keuangan dengan bijak. Tak perlu susah-susah, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar finansial lebih teratur:


1. Membuat Rencana Keuangan Secara Jelas


Salah satu cara mengatur keuangan bagi gen Z adalah menyusun rencana anggaran setiap bulannya. Cara ini dapat membantu Anda untuk menetapkan jumlah pengeluaran untuk kebutuhan dan gaya hidup. Tak melulu memprioritaskan kebutuhan pokok, Anda tetap bisa bersenang-senang dengan penghasilan yang Anda miliki. Namun, tetap dalam jumlah yang terbatas. 


https://pixabay.com/id/photos/laptop-maket-tablet-grafis-tablet-2838921/


2. Menghindari dan Melunasi Utang


Memiliki utang sebetulnya sah-sah saja, asalkan pinjaman Anda masuk kategori produktif. Karena utang Anda akan menghasilkan uang lain yang bisa segera Anda kembalikan.

 Kalau utang Anda terlalu besar dan tergolong konsumtif, pastinya hanya membuat gaya hidup Anda semakin boros. Karena itu, kalau Anda terlanjur memiliki utang, Anda bisa segera melunasinya. 


3. Menyiapkan Dana Darurat


Memiliki dana darurat juga tak kalah penting untuk gen Z. Pasalnya, tabungan ini akan mengamankan Anda dari hal berbahaya dan yang tak pernah Anda duga sebelumnya. Misal, dana darurat untuk keperluan berobat, PHK, atau perbaikan kendaraan. 

Anda bisa menyimpan uang dalam rekening yang dikhususkan hanya untuk dana darurat. Kalau Anda mencampurnya di satu rekening, khawatirnya akan Anda gunakan untuk kepentingan yang lain. 


4. Menabung untuk Dana Pensiun


Merencanakan dana pensiun sejak muda juga menjadi solusi bagi gen Z yang ingin memperbaiki finansialnya. Karena semakin banyak dana yang terkumpul, masa tua Anda semakin tenang. 

Tak perlu bingung bagaimana menyiapkan dana pensiun. Anda bisa menabung rutin di bank, menggunakan asuransi, atau berinvestasi. Sehingga, masa depan Anda jauh lebih terjamin.


5. Berinvestasi secara Cerdas


Membiasakan diri untuk investasi sejak muda juga menjadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin memperbaiki keuangan. Karena dengan investasi Anda semakin dekat dengan kebebasan finansial yang diidamkan oleh kebanyakan orang. Ada banyak instrumen investasi jangka panjang yang Anda pilih. Mulai dari obligasi, pasar uang, hingga emas. Namun, sebelum memulai investasi, Anda harus memahami cara kerjanya, ya! Jadi, Anda tidak akan merugi karena investasi. 


Menggunakan PermataME untuk Solusi Keuangan Gen Z


Mengatur keuangan gen Z sebenarnya tidak sulit. Asalkan, Anda mau menahan perilaku konsumtif. Daripada membelanjakan uang untuk hal yang kurang penting, lebih baik mengalokasikan uang untuk menabung, investasi, dan segera melunasi utang yang tidak produktif. Karena itu, Anda perlu mengatur keuangan agar lebih bijak. Salah satunya dengan memanfaatkan rekening bank online untuk membuka menabung. Sehingga, Anda bisa lebih mudah mengelola keuangan. 


Tak perlu bingung memilih tabungan online. Salah satu tabungan terbaik adalah PermataME yang bisa Anda temukan di mobile banking PermataMobile X.  Tabungan online dari PermataBank ini menawarkan berbagai layanan yang akan membantu Anda menabung secara mudah tanpa takut boros lagi.


Ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh PermataME, yakni bebas biaya admin tanpa syarat, mendapat bonus saldo di awal, bebas biaya tarik tunai di ATM dan Indomaret, banyak cashback dan diskon merchant, dan gratis transfer ke bank lain tanpa syarat.


Syarat pendaftaran PermataME yang sederhana dapat Anda lakukan kapan saja serta persyaratannya juga tidak ribet. Anda hanya perlu menginstal PermataMobile X di Play Store dan App Store, menyiapkan e-KTP dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan. 


Informasi selengkapnya mengenai persayaratan dan cara buka rekening PermataME bisa Anda baca di laman berikut https://www.permatabank.com/id/tabungan-retail/permatame


>