Kategori Berita

ZMedia

Apa Itu Inner Child dalam Bahasa Kekinian

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Sabtu, 27 Januari 2024

 

Apa Itu Inner Child

Menjelajahi "Inner Child" Kita Masing-masing


Apa Itu Inner Child - Dalam diri kita, di balik topeng dewasa yang kita kenakan, ada seorang anak kecil yang masih bersembunyi. Anak kecil ini bukanlah figur imajiner, melainkan bagian terdalam dari jiwa kita yang menyimpan pengalaman-pengalaman masa kecil, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan. Dialah yang kita sebut sebagai "inner child," atau bagian anak dalam diri kita.


Konsep inner child pertama kali dikembangkan oleh psikolog Sigmund Freud dan Carl Jung. Mereka berpendapat bahwa pengalaman masa kecil, terutama trauma dan kekurangan kasih sayang, dapat meninggalkan bekas psikologis yang bertahan hingga dewasa. Bekas ini terwujud dalam pola pikir, perilaku, dan bahkan emosi kita.


Inner child yang terluka sering kali termanifestasikan dalam berbagai cara. Kita mungkin mudah tersinggung, sulit mempercayai orang lain, atau terjebak dalam pola hubungan yang tidak sehat. Kita mungkin juga mengalami kecemasan, depresi, dan kesulitan mengelola emosi.


Baca: Apa Arti Ghosting Dalam Bahasa Gaul?


Namun, inner child bukanlah makhluk yang hanya mendatangkan kegelapan. Bagian anak dalam diri kita juga menyimpan sumber kreativitas, kegembiraan, dan spontanitas. Saat kita terhubung dengan inner child yang sehat, kita dapat mengakses kembali kebebasan, rasa ingin tahu, dan semangat bermain yang sering kali hilang seiring kita dewasa.


Menjalin kembali hubungan dengan inner child adalah proses penyembuhan yang penting. Hal ini tidak berarti kita harus kembali ke masa kecil atau bersikap kekanak-kanakan. Sebaliknya, ini adalah tentang memahami bagaimana pengalaman masa lalu kita memengaruhi kita saat ini dan belajar untuk menyembuhkan luka batin kita.


Bagaimana Cara Kita Terhubung dengan "Inner Child" ?


Bagi sebagian orang, tentu memiliki jalan yang berbeda untuk terhubung dengan inner child, ada yang keinginan untuk membeli boneka sejak kecil, atau mungkin keinginan untuk membeli "kinder joy" yang belum kesampaian, itu semua bisa saja menghubungkan kita dengan inner child.


Ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan ketika mengetahui hal ini:


1. Mengamati dan mengenali pola perilaku diri


Perhatikan bagaimana diri kalian bereaksi dalam situasi tertentu. Apakah mudah marah, cenderung menghindari konflik, atau bahkan menarik diri? Reaksi-reaksi ini mungkin berakar pada pengalaman di masa kecil kalian.


2. Menulis kisah masa kecil


Cobalah luangkan waktu untuk menulis tentang pengalaman masa kecil kalian, baik yang positif maupun negatif. Ini bisa membantu dalam memahami bagaimana pengalaman tersebut memengaruhi diri.


3. Berlatih meditasi dan visualisasi


Coba bayangkan diri kalian sebagai anak kecil. Apa yang kalian rasakan? Apa yang dibutuhkan? Visualisasi dan afirmasi positif dapat membantu untuk terhubung dengan emosi dan kebutuhan inner child masing-masing.


4. Melakukan hal-hal yang mendekatkan Anda pada masa kecil


Lakukan hal-hal yang biasa kalian sukai saat masih kecil, seperti bermain game, menggambar, atau mendengarkan musik tertentu. Menyenangkan inner child dapat membawakan kegembiraan dan mengurangi stres.


5. Mencari bantuan profesional


Jika kalian mengalami kesulitan berdamai dengan inner child, pertimbangkan untuk mencari bantuan terapis profesional. Terapis dapat membantu untuk memahami trauma masa lalu dan mengembangkan strategi untuk menyembuhkan luka batin kalian.


Akhir Kata


Menjalin hubungan dengan inner child bukanlah proses yang mudah dan cepat. Ini membutuhkan kesabaran, komitmen, dan kemauan untuk menghadapi dan memahami diri sendiri. Namun, dengan usaha dan tekad, hubungan ini dapat menjadi sumber kekuatan, kreativitas, dan kebahagiaan dalam hidup kita.


Inner child adalah taman bermain jiwa kita. Dengan merawat dan memeliharanya, kita dapat menciptakan ruang bagi kegembiraan, kebebasan, dan cinta untuk tumbuh dan berkembang. So, itulah makna inner child yang aku uraikan cukup detail, kalau mau diskusi bisa melalui instagram aku di @si.rori


see you next time...


>