Kategori Berita

ZMedia

Eyebost Bantu Atasi Sakit Mata Secara Alami, Melihat Dunia Kembali Berseri

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Minggu, 07 Januari 2024

Eyebost Obat Mata Herbal Paling Ampuh Bantu Atasi Sakit Mata Secara Alami


Aku tak menyangka, di umur 22 ini mendapatkan beberapa pekerjaan sampingan yang bisa kulakukan sembari menuntaskan target kuliahku yang tinggal beberapa langkah lagi. Kerjanya sih tidak susah, hanya menuliskan beberapa artikel per hari untuk diupdate di web klienku, dan aku akan dibayar nominal yang cukup untuk jajan, ya lumayanlah bagiku.


Sebulan lebih berjalan, aku sama sekali tak mempermasalahkan pekerjaan ini. Malahan, aku sangat mencintai semua tugas yang diberikan oleh klien dengan baik, sesuai prosedur yang ditetapkan. Saking excited-nya, aku bahkan rela lembur untuk mengejar target harian dan melebihinya, bos pun memberikan bonus karena kinerjaku. Workaholic banget, ya?


Namun, dari sini-lah semuanya berawal. Aku tak menyadari, bahwa kebiasaanku menatap layar laptop terlalu lama membuat pandangan mataku seperti perlahan buram hingga timbullah mata kering, yang membuat aku harus menunda sebagian pekerjaan, karena mataku yang tak kunjung sembuh. Berkali-kali aku izin ke bos untuk mengambil istirahat sejenak untuk memulihkan kesehatan mata.


Waduh, repot kalau begini.


****


Mata merupakan bagian tubuh yang langsung terpapar cahaya layar gadget, karena itu rentan terkena berbagai resiko kesehatan, mulai dari yang ringan hingga serius. Bagaimana tidak, mata yang seyogyanya berkedip sebanyak 15 kali per menit, menjadi hanya 7 kali per menit karena dipaksa untuk lebih fokus menatap suatu hal dalam jangka waktu yang lama.


Menurut Alodokter, kondisi dimana mata jarang berkedip karena terlalu fokus pada sesuatu, seperti ketika menyetir, atau mengerjakan di laptop dalam kondisi ruangan gelap, akan menimbulkan stres mata.


Dilansir dari Liputan6, menurut sebuah studi dari Universitas Magdeburg, ketegangan mental seperti ini ternyata mampu menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan, karena meningkatnya produksi hormon stres kortisol yang mengganggu sistem syaraf pada mata dan otak. 


Pantas saja, mataku terasa kering dan panas ketika selesai mengerjakan project. Tak seperti biasanya, setelah semua job selesai, kedua mata terasa lelah diikuti munculnya sensasi panas ketika aku sentuh di bagian kelopak matanya. Tak jarang bawaannya pusing dan terasa "ngilu" ketika melihat cahaya. 


"Wah, bahaya kalau begini terus-menerus, bagaimana aku akan mengerjakan tugas lainnya besok?" pikirku. Apalagi sehabis membaca beberapa referensi terkait kesehatan mata, aku jadi paham ternyata radiasi gadget memberikan banyak dampak negatif pada mata jika terpapar cukup lama.


Bahaya Radiasi Gadget Bagi Kesehatan 


bahaya radiasi gadget


Gadget yang kita gunakan sehari-hari ternyata menghasilkan blue light atau sinar biru yang berbahaya untuk kesehatan. Sinar biru ini dihasilkan oleh benda-benda elektronik seperti smartphone, laptop, komputer, TV, maupun perangkat elektronik lainnya. Bahkan, lampu LED juga bisa menghasilkan blue light dalam intensitas yang tinggi.


Dampaknya, mulai dari mengacaukan pola tidur, hingga menimbulkan berbagai penyakit mata serius. Setidaknya ada 5 bahaya yang akan ditimbulkan, antara lain:


1. Mengacaukan Siklus Tidur 


Saat hendak tidur sehabis lembur berjam-jam di depan laptop, biasanya aku membutuhkan waktu yang lebih lama agar terlelap. Secara ilmiah, ini disebabkan karena sinar biru yang berlebihan dari gadget akan mengurangi produksi hormon yang mengatur siklus tidur seseorang, yakni hormon melatonin.


Sehingga, akan membuat jadwal tidur seseorang bisa mundur, tidak tepat dan tidak lagi proporsional sebagaimana mestinya. Bahkan, menurut National Institute of General Medical Sciences, perubahan pola ini bisa mengarahkan kepada gangguan kesehatan yang cukup serius seperti depresi, obesitas, hingga gangguan bipolar.


2. Menimbulkan Kerusakan Pada Retina Mata


Tak hanya mengacaukan jam tidur, paparan blue light berlebihan juga berbahaya pada mata lho, utamanya bagian retina. Sebuah riset yang dilakukan oleh Harvard University menyatakan bahwa cahaya biru telah lama dianggap sebagai sinar yang paling berisiko bagi retina. Ketika cahaya biru menembus lapisan luar mata, ia dapat mencapai retina dan berpotensi menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan.


Dalam gelombang cahaya tertentu, sinar biru dari gadget akan menyebabkan degenerasi makula, yakni suatu kondisi dimana mata kehilangan kemampuan penglihatannya. Sehingga sangat memungkinkan jika orang yang terpapar gadget secara masif lebih beresiko terkena kebutaan.


3. Beresiko Terkena Katarak


Perlu kita ketahui bersama, keberadaan lensa mata sebenarnya sangat membantu untuk menyaring gelombang pendek blue light yang hendak memasuki mata. Namun, di saat yang bersamaan hal ini juga berpotensi memunculkan problem baru.


Ketika memberikan efek perlindungan kepada retina, lensa akan mengalami penurunan transparansi atau perubahan warna, yang pada akhirnya dapat memicu pembentukan katarak. Sehingga, terlalu sering terpapar blue light dari gadget dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi lensa, walhasil bisa memperbesar kemungkinan terkena katarak, lho.


4. Memicu Munculnya Permasalahan Kulit


Studi menunjukkan bahwa paparan sinar biru yang berlebihan dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan. Sinar biru, yang umumnya berasal dari perangkat elektronik, ternyata memiliki energi tinggi yang dapat menembus lapisan kulit, menyebabkan stres oksidatif, dan merusak struktur sel serta molekul biologis seperti DNA dan protein. 


Akibatnya, terjadi pemecahan kolagen dan elastin, yang berfungsi menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Proses ini dapat menyebabkan penuaan dini dengan munculnya tanda-tanda seperti keriput dan kehilangan kekenyalan kulit.


5. Menimbulkan Kondisi Kelelahan Pada Mata


Perkembangan teknologi dan gaya hidup modern kini menyebabkan banyak orang menghabiskan banyak waktu di depan layar digital, seperti komputer, smartphone, dan tablet. Fenomena ini berkontribusi pada munculnya suatu kondisi yang dikenal sebagai Digital Eye Strain atau kelelahan mata digital. Kondisi ini dapat memengaruhi kenyamanan dan produktivitas seseorang yang terus-menerus terpapar oleh layar digital.


Gejala Digital Eye Strain mencakup sejumlah masalah yang umumnya terjadi, seperti pandangan yang kabur, kesulitan untuk fokus, munculnya iritasi, mata kering, sakit kepala, hingga rasa sakit leher. Hal ini mengindikasikan bahwa ternyata paparan sinar blue light dari gadget cukup berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama mata.


****


Bagi sebagian orang yang memang berkutat di bidang IT, teknisi komputer, atau pekerjaan lainnya yang berhubungan langsung dengan layar gadget pasti sepakat denganku bahwa mata kita merespon hal ini dengan kurang bersahabat. 


Teman-temanku misalnya, yang mengeluh ketika diwajibkan menghadiri zoom meeting ketika merebaknya Covid-19 silam. Banyak yang mengatakan bahwa mata mereka menjadi perih dan kering ketika harus menatap layar gadget terus-menerus. Inilah dampak buruk di balik maraknya penggunaan gadget.


Kunci utama dalam mengatasi masalah ini sebenarnya terletak pada bagaimana cara kita menerapkan batasan tertentu terhadap penggunaan gadget, serta bagaimana kita memberikan proteksi terhadap kesehatan tubuh sejak dini. Untuk itu, simak 3 cara yang aku lakukan berikut ini.


1. Batasi Penggunaan Gadget


Penting bagi kita untuk menetapkan batasan terhadap waktu penggunaan gadget. Ini dapat mencakup pengaturan jeda setiap beberapa jam, istirahat sejenak dari layar, dan memastikan bahwa waktu istirahat selama bekerja di depan komputer dijaga dengan baik. Menyadari pentingnya batasan waktu dalam penggunaan gadget dapat membantu mencegah kelelahan mata dan masalah kesehatan terkait lainnya.


  • Pengaturan Jeda dan Istirahat: Menetapkan jeda waktu antara sesi penggunaan gadget merupakan pendekatan yang efektif. Misalnya, setiap satu atau dua jam, coba lakukan istirahat singkat selama beberapa menit. Selama istirahat, fokuskan pandangan pada objek di kejauhan untuk merileksasi otot mata.

  • Penerapan Aturan 20-20-20: Prinsip ini mengajarkan untuk setiap 20 menit menatap layar, berikan istirahat selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar enam meter). Hal ini membantu mengurangi kelelahan mata dan meminimalkan dampak digital eye strain.

  • Pentingnya Pemeriksaan Mata Rutin: Selanjutnya terapkan kebiasaan menjalani pemeriksaan mata secara teratur bersama profesional kesehatan mata, karena dapat membantu mendeteksi masalah mata lebih awal dan mendapatkan saran yang sesuai untuk menjaga kesehatan mata.


2. Konsumsi Makanan Sehat yang Baik untuk Mata


Asupan nutrisi yang baik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral tertentu dapat mendukung kesehatan mata secara keseluruhan. Makanan seperti wortel (yang mengandung beta-karoten), sayuran hijau, ikan berlemak (seperti salmon yang mengandung asam lemak omega-3), dan buah-buahan beri dapat memberikan nutrisi penting untuk mata. Antioksidan seperti vitamin C dan E juga dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif. 


Oleh karena itu, dengan memasukkan makanan-makanan sehat ini dalam pola makan sehari-hari, seseorang dapat memberikan dukungan nutrisi yang diperlukan untuk melawan dampak negatif dari paparan berlebihan terhadap layar gadget.


3. Mengkonsumsi Vitamin Mata 


Melihat bahaya radiasi gadget, nampaknya kita harus serius melakukan antisipasi sejak dini terkait hal tersebut. Selain mengkonsumsi makanan yang sehat, kita juga dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin mata herbal untuk memberikan perlindungan ekstra pada mata.


Layaknya tubuh, mata juga harus mendapatkan nutrisi yang harus terpenuhi. Aku pernah menulis terkait 5 nutrisi penting untuk kesehatan mata, kalian bisa baca artikelnya di sini. Secara ringkas, mata kita membutuhkan vitamin A, lutein, beta karoten, seng, vitamin C, dan vitamin E untuk menghasilkan fungsi yang optimal.


Namun, bagaimana cara mendapatkan semua nutrisi tersebut?


Nah, untuk mendapatkan semuanya, kita tidak perlu kebingungan lagi, karena kini telah hadir produk vitamin mata terbaik yang terbuat dari bahan alami dengan semua kandungan yang dibutuhkan mata, yakni Vitamin Mata Eyebost. 


Eyebost, Rekomendasi Obat Mata Herbal Paling Ampuh untuk Berbagai Penyakit Mata


Untuk seorang digital savvy sepertiku, menyediakan Eyebost adalah satu hal yang urgent mengingat 2/3 kehidupanku bersinggungan dengan ranah digital. Mau tidak mau, kesehatan mata harus dipertahankan agar semuanya berjalan lancar.


Untungnya, kini aku bisa menjaga kesehatan mata dengan baik dengan mengonsumsi vitamin mata Eyebost yang terbuat dari 4 bahan herbal alami, yakni madu hutan asli, ekstrak Wortel, buah Bilberry, dan ekstrak bunga Marigold. Keempat bahan ini memiliki keunggulan masing-masing sehingga menghasilkan manfaat yang optimal.


Eyebost Obat Mata Herbal Paling Ampuh


Ekstrak wortel misalnya yang kaya akan vitamin A, lutein, dan beta karoten. Kandungan ini berkhasiat mengatasi berbagai penyakit mata, seperti mengurangi gejala mata katarak, semakin mempertajam penglihatan, hingga mencegah terjadinya kerusakan pada mata.


Di samping itu, kandungan madu hutan asli juga memberikan manfaat baik untuk kesehatan mata. Seperti yang kita ketahui bersama, madu adalah sebuah zat yang kaya akan khasiat, seperti menjaga fungsi optik mata, dan membantu memperkuat metabolisme tubuh.


Selanjutnya, komponen yang tak kalah penting dalam Eyebost yakni ekstrak Bunga Marigold. Nah, Bunga Marigold sendiri mengandung lutein dan beta karoten, yang mampu melindungi mata dari kerusakan, serta memberikan pigmentasi warna pada mata.


Buah Bilberry juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan mata, salah satunya mengandung zat antosianin. Zat ini berfungsi sebagai terapi mata minus dan plus, serta mencegah degenerasi makula, dan membuat pandangan yang semula buram menjadi jelas.


Selain kandungan alami di atas, ada beberapa alasan kenapa aku bisa sampai "jatuh hati" dengan produk vitamin mata Eyebost ini. Berikut alasan lengkapnya:


Alasan Jatuh Hati Sama Vitamin Mata Eyebost


Eyebost Itu Obat Apa?


1. Terbuat dari Bahan Alami


Nah, aku pribadi termasuk orang yang lebih mengutamakan pengobatan herbal sebelum penggunaan obat kimia. Alasannya sederhana, karena aku memprioritaskan zat-zat alami untuk mengobati sakit pada tubuh. Termasuk untuk mencegah munculnya penyakit mata, vitamin Eyebost andalannya.


4 Kandungan herbal alami dalam Eyebost merupakan kombinasi yang cocok untuk melindungi mata, serta mengobati berbagai penyakit mata, mulai dari mata berair, mata kering, hingga degenerasi makula, dapat diatasi dengan mengonsumsi Eyebost.


2. Tanpa Efek Samping


Tak seperti obat mata kimia pada umumnya, mengonsumsi Eyebost tidak akan menimbulkan efek samping apapun, karena bahan-bahannya terbuat dari 100% ekstrak alami, sehingga kita tidak perlu khawatir jika mengonsumsinya secara rutin, justru baik untuk kesehatan mata.


Eyebost juga tidak menimbulkan ketergantungan obat, dan ini alasan aku menyukai obat mata herbal ini, karena aman untuk dikonsumsi.


3. Aman Dikonsumsi Semua Kalangan



Oh iya, di rumahku berisi orang-orang dari berbagai macam usia, mulai dari dewasa, remaja, hingga anak-anak, semuanya ada. Belum lagi jika sanak saudara datang bertamu ke rumah, wahh ramainya bukan main, hehe. Biasanya tante-tanteku kerap menanyakan kepada Ibu terkait obat-obat herbal untuk berbagai penyakit, termasuk sakit mata yang bisa dikonsumsi untuk anak mereka yang masih kecil, maklum biasanya anak-anak kan memang begitu, takut minum obat pil. 


Nah, yang aku suka dari Obat Mata Herbal Eyebost ini, bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari orang dewasa, hingga anak-anak boleh untuk mengonsumsi ini. Jadi, untuk bunda-bunda nih, tidak perlu bingung lagi untuk mengobati sakit mata anak, cukup stok Eyebost, aman.  


Oh iya, untuk dosis aturan minumnya; 


  • 2x sehari 2 sendok teh (untuk gejala berat), dan 
  • 1x sehari 2 sendok teh (untuk gejala ringan) 


4. Lolos BPOM dan Mendapatkan Sertifikasi Halal MUI


Apakah Eyebost benar-benar aman? Halal, engga? Tenang, produk Eyebost dijamin 100% aman, karena sudah terdaftar BPOM dengan kode POM TR226015961 dan LPPOM-00110000121941021. Selain itu, Eyebost juga halal untuk dikonsumsi karena sudah mendapatkan label HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). 


5. Banyak Promo Menarik dan Otomatis Ikut Berdonasi Untuk Palestina



Nah, yang bikin aku aku jatuh hati sama produk Eyebost karena setiap pembelian produk ini, berarti kita turut berdonasi untuk Palestina. Seperti yang kita ketahui bersama, sekarang di seluruh belahan dunia sedang berjuang untuk "menyelamatkan" Palestina melalui berbagai macam penggalangan dana maupun bantuan kemanusiaan lainnya.


Wah, kapan lagi beli produk dengan kandungan yang kompleks serta bagus untuk kesehatan mata, sekaligus beramal untuk kemerdekaan Palestina, menurutku ini gebrakan yang bagus sih. 


Ditambah lagi, banyak promo dan diskon setiap pembelian Eyebost, jadi membuat banyak pelanggan tertarik berbelanja di website resminya, beberapa diantaranya juga memberikan review positif terkait produk ini. Tak heran, sejauh ini produk Eyebost sudah didistribusikan di lebih lebih dari 250.000 wilayah, dan terjual lebih dari 2 juta botol, lho.. 


***


Bagiku, kesehatan mata tak ternilai harganya. Selama kita masih bisa melihat dengan baik, artinya masih banyak keindahan-keindahan di muka bumi yang bisa kita nikmati dan syukuri. Untuk itu, kita harus menjaga kesehatan mata, karena ini merupakan sebuah keharusan bagi setiap manusia.


Eyebost menjadi pilihan obat sakit mata alami terbaik bagi kita yang sedang mengalami masalah pada mata, karena vitamin mata Eyebost memiliki semua yang dibutuhkan untuk proses recovery (pemulihan) mata, dan aman dikonsumsi seluruh kalangan karena terbuat dari 100% bahan alami. Hasilnya, mata kita bisa jauh lebih sehat, jernih, dan akhirnya bisa melihat dunia kembali berseri.


Yuk, kunjungi https://eyebost.id/blog/ untuk info lebih lanjut.



Sumber referensi:

https://www.liputan6.com/global/read/3584393/waspada-stres-ternyata-bisa-picu-gangguan-pada-mata?page=2

https://www.alodokter.com/waspadai-stres-mata-akibat-pemakaian-gadget-dan-laptop

https://hellosehat.com/mata/penyakit-mata/3-bahaya-akibat-paparan-cahaya-biru-dari-layar-gadget/

>