Kategori Berita

ZMedia

Penyebab Aki Mobil Tekor Padahal Masih Baru

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Minggu, 14 Januari 2024

Penyebab Aki Mobil Tekor Padahal Masih Baru


Kenapa Aki Mobil Tekor Padahal Statusnya Masih Baru?

 

Aki atau baterai adalah salah satu komponen krusial dalam sebuah kendaraan, terutama mobil. Kondisi aki yang tidak prima dapat menjadi pemicu mogok atau kesulitan dalam menghidupkan mesin. Kerusakan pada aki sering dianggap sebagai hal yang wajar setelah melewati usia pakainya, yang umumnya berkisar dua tahun. Namun, perkiraan usia pakai aki tidak selalu akurat, karena keawetan aki sangat dipengaruhi oleh perawatan dan penggunaan yang diberikan.


Menurut Alfiyan Iqbal, seorang mekanik dari Shop & Drive Pondok Bambu, aki yang baru saja diganti pun bisa mengalami masalah tekornya. Bahkan, jika aki belum genap satu tahun, tidak menjamin kebebasannya dari masalah tersebut. "Terkadang tekornya aki bukan karena komponennya yang sudah rusak atau soak, tapi ada kesalahan pada suplai arus listrik sehingga daya listrik dalam aki berkurang," ungkap Iqbal.


Penting untuk memahami perbedaan antara aki yang tekornya dan yang sudah soak. Tekor hanya merupakan gejala di mana aki tidak mampu menghidupkan mesin, sementara aki soak adalah kondisi di mana aki sudah rusak atau tidak mampu menyimpan arus listrik dengan baik.


Iqbal menyarankan bahwa jika aki masih baru tetapi mengalami tekornya, dapat dicoba untuk dicharge terlebih dahulu dan diperiksa penyebab tekornya. Namun, jika aki sudah soak, penggantian menjadi solusi satu-satunya karena aki tidak lagi mampu menyimpan arus listrik dengan baik.


Dalam melakukan pemeriksaan awal, Iqbal memberikan tips untuk memeriksa performa dinamo ampere. "Periksa saja tegangan pengisian ketika mesin hidup, standarnya sekitar 13 atau 14 volt. Jika kurang, bisa saja dinamo ampere bermasalah, selain dinamo ampere bisa juga karena terminalnya yang kendur," jelasnya.


Dia menegaskan bahwa terminal yang tidak terikat dengan baik dapat menghambat aliran arus listrik, mengurangi suplai pengisian, dan pada akhirnya mengakibatkan kurangnya daya yang dibutuhkan untuk memutar motor starter. "Sebelum mengganti aki, pastikan untuk memeriksa terminal positif dan negatif agar mereka tidak bergerak saat digoyangkan menggunakan tangan," tambah Iqbal.


Perawatan aki mobil bukan hanya melibatkan penggantian yang rutin, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kondisi dan kinerja komponen lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan aki. Dengan melakukan deteksi dini terhadap masalah, pemilik mobil dapat menghindari kerusakan yang lebih serius dan menjaga kinerja aki agar tetap optimal. Sebuah aki yang sehat tidak hanya memastikan kendaraan dapat dihidupkan dengan lancar tetapi juga menjamin pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

>