Surat merupakan salah satu sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari satu orang atau pihak kepada orang atau pihak lain. Surat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat resmi dan surat tidak resmi.
Surat resmi adalah surat yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan kaidah penulisan surat yang berlaku. Surat resmi biasanya digunakan untuk kepentingan formal, seperti surat dinas, surat permohonan, surat lamaran kerja, dan sebagainya.
Surat tidak resmi adalah surat yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang tidak baku dan tidak terikat dengan kaidah penulisan surat yang berlaku. Surat tidak resmi biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi, seperti surat pribadi, surat cinta, surat ucapan selamat, dan sebagainya.
Berikut adalah perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi dalam berbagai aspek:
Aspek | Surat Resmi | Surat Tidak Resmi |
---|---|---|
Tujuan | Digunakan untuk kepentingan formal | Digunakan untuk kepentingan pribadi |
Bahasa | Menggunakan bahasa baku | Menggunakan bahasa yang tidak baku |
Format | Menggunakan format yang baku | Tidak menggunakan format yang baku |
Isi | Memuat informasi yang penting dan formal | Memuat informasi yang bersifat pribadi dan informal |
Lampiran | Seringkali disertai dengan lampiran dokumen pendukung | Jarang disertai dengan lampiran dokumen pendukung |
Tanda tangan | Ditandatangani oleh pihak yang berwenang | Ditandatangani oleh pengirim surat |
Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi dalam Hal Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam surat resmi adalah bahasa baku, sedangkan bahasa yang digunakan dalam surat tidak resmi adalah bahasa yang tidak baku. Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan dalam situasi formal dan sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. Bahasa yang tidak baku adalah bahasa yang digunakan dalam situasi informal dan tidak terikat dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Dalam surat resmi, penggunaan bahasa baku dimaksudkan untuk menjaga kesopanan dan keformalan surat. Bahasa baku juga memudahkan pembaca surat untuk memahami isi surat.
Dalam surat tidak resmi, penggunaan bahasa yang tidak baku dimaksudkan untuk menjaga keakraban dan kedekatan hubungan antara pengirim dan penerima surat. Bahasa yang tidak baku juga memudahkan pengirim surat untuk menyampaikan isi surat dengan cara yang lebih ekspresif.
Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi dalam Hal Format
Format surat resmi adalah format yang baku dan telah ditetapkan oleh instansi atau lembaga yang mengeluarkan surat tersebut. Format surat resmi biasanya terdiri dari:
- Kop surat
- Nomor surat
- Lampiran
- Perihal
- Isi surat
- Penutup
- Tanda tangan
Format surat tidak resmi tidak baku dan tidak terikat dengan ketentuan yang berlaku. Format surat tidak resmi biasanya hanya terdiri dari:
- Tanggal surat
- Alamat pengirim
- Alamat penerima
- Isi surat
- Penutup
- Tanda tangan
Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi dalam Hal Isi
Isi surat resmi biasanya memuat informasi yang penting dan formal. Informasi yang termuat dalam surat resmi biasanya berkaitan dengan kepentingan formal, seperti urusan dinas, permohonan, atau permintaan.
Isi surat tidak resmi biasanya memuat informasi yang bersifat pribadi dan informal. Informasi yang termuat dalam surat tidak resmi biasanya berkaitan dengan urusan pribadi, seperti ucapan selamat, ungkapan perasaan, atau sekadar menanyakan kabar.
Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi dalam Hal Lampiran
Surat resmi sering kali disertai dengan lampiran dokumen pendukung. Dokumen pendukung ini dapat berupa fotokopi dokumen, bukti pembayaran, atau dokumen lain yang berkaitan dengan isi surat.
Surat tidak resmi jarang disertai dengan lampiran dokumen pendukung. Hal ini dikarenakan isi surat tidak resmi biasanya tidak berkaitan dengan dokumen atau bukti-bukti fisik.
Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi dalam Hal Tanda Tangan
Surat resmi ditandatangani oleh pihak yang berwenang, seperti kepala instansi atau lembaga yang mengeluarkan surat tersebut. Tanda tangan dalam surat resmi berfungsi untuk menunjukkan keabsahan surat tersebut.
Surat tidak resmi ditandatangani oleh pengirim surat. Tanda tangan dalam surat tidak resmi berfungsi untuk menunjukkan identitas pengirim surat.
Demikianlah perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi dalam berbagai aspek. Perbedaan-perbedaan tersebut penting untuk diketahui agar dapat menulis surat dengan tepat sesuai dengan tujuan dan keperluannya.