Norma dan kesepakatan adalah dua konsep yang sering disalahartikan sebagai hal yang sama. Padahal, kedua konsep tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Norma adalah aturan atau prinsip yang berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu. Norma biasanya bersifat tidak tertulis, tetapi ditaati oleh sebagian besar anggota masyarakat atau kelompok tersebut. Norma dapat berfungsi sebagai pedoman perilaku, menjaga ketertiban, dan menciptakan keselarasan sosial.
Kesepakatan adalah persetujuan yang dibuat oleh dua pihak atau lebih. Kesepakatan biasanya bersifat tertulis dan mengikat kedua belah pihak. Kesepakatan dapat dibuat untuk berbagai keperluan, seperti perjanjian jual beli, perjanjian kerja, atau perjanjian kerjasama.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara norma dan kesepakatan:
Kriteria | Norma | Kesepakatan |
---|---|---|
Sumber | Berasal dari masyarakat atau kelompok tertentu | Berasal dari dua pihak atau lebih |
Bentuk | Biasanya tidak tertulis | Biasanya tertulis |
Ketentuan | Bersifat umum dan tidak mengikat secara hukum | Bersifat khusus dan mengikat secara hukum |
Sanksi | Sanksi sosial, seperti celaan atau pengucilan | Sanksi hukum, seperti denda atau penjara |
Contoh Norma
Norma kesopanan, seperti menyapa orang yang lebih tua atau memberi jalan kepada orang yang cacat.
Norma agama, seperti larangan untuk membunuh atau berzina.
Norma hukum, seperti larangan untuk mencuri atau melakukan kekerasan.
Contoh Kesepakatan
Perjanjian jual beli, seperti perjanjian antara penjual dan pembeli untuk menjual dan membeli barang tertentu.
Perjanjian kerja, seperti perjanjian antara pekerja dan pengusaha untuk bekerja di perusahaan tertentu.
Perjanjian kerjasama, seperti perjanjian antara dua perusahaan untuk bekerja sama dalam suatu proyek.
Kesimpulan
Norma dan kesepakatan adalah dua konsep yang berbeda, tetapi memiliki hubungan yang erat. Norma dapat menjadi dasar untuk membuat kesepakatan, dan kesepakatan dapat berfungsi untuk memperkuat norma.