Komentar
Jember, Faisol.id - Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, berdiri sebagai saksi perubahan positif yang ditorehkan oleh mahasiswa KKN Posko 33 UIN KHAS JEMBER. Mereka tidak hanya berada disana untuk merasakan budaya, tetapi juga untuk meninggalkan jejak nyata dalam bentuk pengadaan bak sampah sebagai tempat pembuangan sementara.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mengatasi masalah pembuangan sampah yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kurangnya tempat pengumpulan sampah di desa petung menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan warga. Pembuangan sampah ke sungai serta pembakaran sampah di tepi jalan merupakan praktik yang mengancam kebersihan dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Posko 33 UIN KHAS JEMBER merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan akan tempat pembuangan sementara yang lebih teratur dan ramah lingkungan.
Pengadaan bak sampah adalah solusi terpadu yang akan memberikan manfaat ganda bagi desa Petung. Dengan adannya tempat pembuangan sementara yang terorganisir, masyarakat akan lebih mudah membuang sampah dengan benar, menghindari pembuangan sembarangan ke sungai atau pembakaran yang merusak lingkungan.
Selain itu, inisiatif ini juga membantu mengurangi dampak kesehatan yang disebabkan oleh pengelolaan sampah yang tidak tepat.
Proses pengadaan bak sampah tidak hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga refleksi kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Masyarakat Desa Petung. Dengan semangat gotong royong, mereka bekerjasama membangun dan merancang tempat pengumpulan sampah yang efektif selama periode KKN, upaya ini terus berlanjut hingga rampung pada 29 Februari 2024.
Pengadaan bak sampah ini adalah langkah penting menuju lingkungan yang lebih lestari. Dampak positif dari program ini meliputi pengurangan sampah di sungai, di tepi jalan serta pengelolaan sampah daur ulang sebagai salah satu pemasukan dana desa yang lebih baik dan terstruktur. Hal ini bukan hanya sekedar tindakan fisik tetapi juga bentuk edukasi dan kesadaran untuk menjaga lingkungan bersama.
Dengan pengadaan bak sampah sebagai pembuangan sementara, mahasiswa KKN posko 33 UIN KHAS Jember telah menginspirasi perubahan positif dalam lingkungan desa petung. Langkah ini adalah bukti nyata bahwa semangat, kolaborasi, dan tindakan konkret mampu membentuk lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan semangat ini mereka telah menegaskan bahwa kecilnya tindakan dapat menghasilkan dampak besar dalam menjaga bumi dan kesejahteraan masyarakat.