Kategori Berita

ZMedia

5 Obat Herbal Asam Urat Tanpa Efek Samping, Apa Saja?

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Rabu, 19 Juli 2023

 


Penyakit asam urat dapat dikategorikan sebagai jenis peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, sehingga dapat mengganggu kehidupan individu yang menderitanya. Meskipun di pasaran terdapat beragam obat asam urat yang dijual bebas dan dapat meredakan gejala penyakit tersebut, tak sedikit orang yang memilih untuk menggunakan obat asam urat alami. Mereka mengambil keputusan ini karena obat alami dianggap lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.


Pada dasarnya, asam urat terjadi karena terjadi penumpukan kristal asam urat yang tinggi dalam aliran darah. Kondisi ini kemudian menyebabkan peradangan serta sensasi nyeri yang dapat mengganggu kenyamanan individu yang mengalami asam urat. Akan tetapi, ada beberapa bahan alami yang memiliki kandungan yang diketahui memberikan dampak baik bagi penderita asam urat. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasannya di sini!


5 Kandungan Herbal Untuk Penderita Asam Urat


1. Ceri atau jus ceri asam (Beli di sini)


Penelitian yang dilakukan dan terdokumentasikan dalam jurnal Hindawi berjudul "Effectiveness of Cherries in Reducing Uric Acid and Gout: A Systematic Review" menyebutkan bahwa mengonsumsi ceri atau minum jus ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjang dari asupan ceri terhadap kadar asam urat.


Ceri mengandung anthocyanin, antioksidan, serta senyawa anti-inflamasi yang memberikan warna merah pada buah tersebut. Selain itu, ceri juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik. Oleh karena itu, tidak ada salahnya menjadikan ceri sebagai camilan atau minum jus ceri tanpa tambahan pemanis. Nah, untuk membelinya, kalian bisa langsung beli buah ceri segar di sini.


2. Jahe


Jahe, sebagai rempah-rempah yang sering digunakan untuk mengatasi kondisi peradangan, juga diketahui memiliki manfaat dalam membantu mengatasi penyakit asam urat.


Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jahe secara topikal dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh asam urat. Studi lain juga menunjukkan bahwa tanaman jahe dapat mengurangi kadar asam urat. Namun, penelitian tersebut masih terbatas dan baru diuji pada hewan percobaan.


Jika Anda ingin mencoba obat asam urat alami ini, Anda dapat merebus air dengan 1 sendok makan jahe parut segar. Kemudian, rendam sepotong kain lap dalam air rebusan tersebut. Setelah dingin, tempelkan kompres lap tersebut pada area yang terasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15-30 menit.


Anda juga dapat meminum air rebusan jahe dengan merebus air dan menambahkan 2 sendok teh jahe. Minumlah 3 cangkir per hari.


3. Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit


Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit merupakan bahan alami yang sering direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam urat. Ketiga bahan ini dapat digabungkan menjadi minuman obat asam urat alami yang lezat.


Untuk membuatnya, campurkan perasan setengah lemon ke dalam air hangat, lalu tambahkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Sesuaikan jumlah bahan sesuai selera. Minumlah minuman ini 2-3 kali sehari.


4. Seledri atau biji seledri


Seledri adalah sayuran yang sering digunakan untuk mengatasi masalah buang air kecil. Dalam pengobatan asam urat, ekstrak dan biji seledri telah menjadi obat asam urat alami yang populer. Seledri diyakini dapat mengurangi peradangan.


Namun, belum ada informasi pasti mengenai jumlah seledri yang dibutuhkan untuk mengobati asam urat. Anda dapat mencoba meningkatkan konsumsi seledri secara rutin, terutama batang seledri mentah, jus seledri, ekstrak seledri, atau biji seledri. Jika Anda membeli ekstrak atau suplemen seledri, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.


5. Vitamin C


Beberapa bukti menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Dalam sebuah penelitian, 184 orang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok yang mengonsumsi suplemen vitamin C (dosis 500 miligram per hari) dan kelompok yang mengonsumsi plasebo.


Setelah dua bulan, kadar asam urat pada kelompok yang mengonsumsi vitamin C mengalami penurunan yang signifikan, sementara tidak terjadi perubahan pada kelompok yang mengonsumsi plasebo. Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi suplemen vitamin C.


Orang yang memiliki penyakit ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tersebut. Penting untuk diketahui juga bahwa vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi tertentu dari makanan, sehingga penderita hemokromatosis sebaiknya tidak mengonsumsi vitamin C tanpa berkonsultasi dengan dokter.


Selain 5 herbal berkhasiat sebagai obat asam urat, pembaca juga bisa mengimplementasikan beberapa hal berikut:


Minum dengan Cukup


Ketika seseorang mengalami asam urat, gejalanya seringkali disertai dengan pembengkakan dan peradangan yang tidak menyenangkan. Salah satu cara efektif untuk mengurangi gejala tersebut adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup. Dengan meningkatkan asupan cairan, ginjal dapat bekerja lebih baik dalam mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh, sehingga membantu mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.


Pilihan terbaik adalah minum air putih secara teratur. Namun, cairan lain seperti kaldu hangat atau teh herbal juga bisa menjadi alternatif yang baik. Namun, disarankan untuk menghindari minuman beralkohol dan soda yang mengandung purin tinggi, karena dapat memperburuk kondisi asam urat.


Tetap perhatikan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda. Jika Anda memiliki penyakit ginjal atau kondisi medis lain yang mempengaruhi konsumsi cairan, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jumlah dan jenis cairan yang tepat untuk Anda.


Mengelola Stres dengan Efektif


Stres yang berlebihan dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak mudah untuk menghilangkan sumber stres sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola stres dengan lebih efektif:


  • Cari waktu untuk berolahraga secara teratur jika kondisi tubuh mengizinkan.
  • Berikan diri sendiri waktu istirahat dan relaksasi, mungkin dengan mengambil cuti dari pekerjaan atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
  • Menulis jurnal, meditasi, atau melakukan teknik relaksasi lainnya untuk membantu meredakan pikiran dan ketegangan.
  • Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk membantu mengurangi tingkat stres.


Memilih Pola Makan yang Sehat dan Seimbang


Pola makan yang sehat dan seimbang juga dapat menjadi pendekatan alami untuk mengatasi asam urat. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan minim pengolahan dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta meminimalkan risiko terkena asam urat.


Sebaiknya fokus pada pola makan yang mengutamakan makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein nabati. Hindari atau batasi konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, produk susu tinggi lemak, dan makanan laut.


Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda dan memastikan bahwa pola makan yang diikuti aman dan efektif dalam mengelola asam urat.


Sumber referensi: 


Healthline. Diakses pada 2023. Natural Home Remedies for Gout.

Verywell Health. Diakses pada 2023. Using Natural Remedies for Gout

Medical News Today. Diakses pada 2023. 10 home remedies for gout

>