Kategori Berita

ZMedia

Kista Payudara: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan

Faisol abrori
Berita ambon Berita maluku
Jumat, 21 Juli 2023

kista payudara


Kista payudara adalah kantong berisi cairan yang dapat muncul dalam payudara. Kista payudara bisa berukuran kecil atau besar, dan biasanya bersifat non-kanker (jinak). Meskipun demikian, penting untuk memahami penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kista payudara. Artikel ini akan menyediakan informasi komprehensif tentang topik tersebut dengan referensi yang relevan.


Penyebab Kista Payudara


Penyebab pasti kista payudara belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang berkontribusi pada pembentukannya antara lain:


  • Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon estrogen selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi perkembangan kista payudara.
  • Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS): Wanita dengan PCOS cenderung memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi, yang bisa menyebabkan pembentukan kista.
  • Menopause: Wanita yang telah memasuki masa menopause memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kista payudara.
  • Trauma: Cedera atau trauma pada payudara bisa menjadi faktor pemicu pembentukan kista.


Gejala Kista Payudara


Kista payudara mungkin tidak menimbulkan gejala dan seringkali ditemukan secara tidak sengaja selama pemeriksaan payudara. Namun, beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:


  • Benjolan: Kista biasanya terasa seperti benjolan yang lunak, bulat, dan bergerak bebas saat disentuh.
  • Sakit: Beberapa kista bisa menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada payudara, terutama sebelum menstruasi.
  • Pembengkakan: Payudara yang mengalami kista bisa terasa lebih bengkak atau membesar.
  • Perubahan Bentuk atau Tekstur: Payudara yang mengalami kista mungkin mengalami perubahan bentuk atau tekstur kulit.


Diagnosis Kista Payudara:


Jika Anda mengalami gejala atau menemukan benjolan di payudara, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat. Beberapa metode diagnostik yang mungkin dilakukan antara lain:


  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa benjolan di payudara dan memeriksa gejala lainnya.
  • Ultrasonografi Payudara: Tes ini menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar payudara dan membantu mengidentifikasi kista.
  • Mammografi: Mammografi adalah pemeriksaan sinar-X yang digunakan untuk mendeteksi kista dan kelainan payudara lainnya.
  • Biopsi: Jika ditemukan benjolan mencurigakan, dokter mungkin akan melakukan biopsi untuk mengambil sampel jaringan payudara untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Pengobatan Kista Payudara:


Sebagian besar kista payudara bersifat non-kanker dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika kista menyebabkan ketidaknyamanan atau gejala yang mengganggu, beberapa metode pengobatan yang mungkin digunakan adalah:


  • Pengeluaran Cairan: Dokter dapat melakukan aspirasi dengan jarum untuk mengeluarkan cairan dari kista yang mengakibatkan pembengkakan atau nyeri.
  • Pengobatan Hormon: Jika kista berhubungan dengan perubahan hormonal, dokter mungkin meresepkan kontrasepsi hormonal atau terapi hormon lainnya.
  • Operasi: Jarang sekali, jika kista sangat besar atau menimbulkan kekhawatiran tentang kanker, operasi pengangkatan kista (kistektomi) mungkin diperlukan.


Pencegahan Kista Payudara:


Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah kista payudara, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko:


  1. Pemeriksaan Payudara Sendiri: Rutin lakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi perubahan atau benjolan pada payudara.
  2. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan payudara rutin oleh dokter atau profesional kesehatan.
  3. Gaya Hidup Sehat: Mengelola berat badan, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan payudara.


Kesimpulan:


Kista payudara adalah kantong berisi cairan yang dapat muncul di payudara, biasanya bersifat non-kanker. Meskipun tidak berbahaya, kista payudara bisa menyebabkan gejala yang mengganggu. Penting untuk mengenali gejala, mendapatkan diagnosis yang tepat, dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. 


Langkah-langkah pencegahan, seperti pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat, dapat membantu menjaga kesehatan payudara. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosa dan pengobatan yang tepat.


Referensi:


Mayo Clinic. (2021). Breast Cysts. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-cysts/symptoms-causes/syc-20370284

American Cancer Society. (2021). Breast Cysts. https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/non-cancerous-breast-conditions/breast-cysts.html

National Breast Cancer Foundation. (2021). Breast Cysts. https://www.nationalbreastcancer.org/breast-cysts

>