Komentar
Mata katarak adalah salah satu masalah kesehatan mata yang umum terjadi, terutama di kalangan orang dewasa. Kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas penglihatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara komprehensif mengenai ciri-ciri mata katarak, penyebabnya, serta berbagai cara untuk mengatasi dan mengobatinya.
Ciri-ciri Mata Katarak
1. Pandangan Kabur atau Berkabut
Salah satu ciri paling umum dari katarak mata adalah ketidakmampuan melihat dengan jelas. Pengidap sering mengalami pandangan yang kabur atau buram, yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk membaca atau melihat detail.
2. Perubahan Warna pada Penglihatan
Penderita mata katarak mungkin mengalami perubahan warna pada dunia sekitarnya. Warna yang sebelumnya terang dan tajam dapat terlihat kusam atau terdistorsi.
3. Sensitivitas Terhadap Cahaya
Sensitivitas terhadap cahaya atau fotofobia adalah gejala lainnya. Penderita mata katarak cenderung lebih sulit beradaptasi dengan cahaya terang dan mungkin merasa tidak nyaman dalam situasi terang.
4. Pola Penglihatan Ganda
Munculnya pola penglihatan ganda atau halos di sekitar lampu atau sumber cahaya adalah gejala tambahan. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan pengidap untuk melihat dengan jelas, terutama di malam hari.
Penyebab Mata Katarak
1. Penuaan
Munculnya mata katarak disebabkan oleh proses degenerasi akibat penuaan. Seiring bertambahnya usia, lensa mata dapat mengalami perubahan struktural yang menyebabkan kekeruhan dan pembentukan katarak.
2. Trauma Mata
Cedera atau trauma pada mata dapat menyebabkan perkembangan katarak. Ini dapat terjadi akibat kecelakaan, benturan keras, atau operasi mata sebelumnya.
3. Faktor Genetik
Kondisi ini juga dapat bersifat genetik, di mana seseorang memiliki kecenderungan untuk mengembangkan katarak berdasarkan riwayat keluarga.
4. Paparan Sinar Matahari Berlebih
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari, terutama sinar ultraviolet (UV), dapat meningkatkan risiko pembentukan katarak.
Cara Mengatasi dan Mengobati Mata Katarak
1. Pemantauan Rutin dan Pemeriksaan Mata
Rutin menjalani pemeriksaan mata adalah langkah awal dalam mendeteksi mata katarak pada tahap awal. Ini memungkinkan dokter mata untuk memberikan perawatan yang sesuai lebih awal.
2. Perubahan Gaya Hidup
Melindungi mata dari paparan sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko pembentukan katarak.
3. Operasi Pengangkatan Katarak
Untuk kasus yang lebih parah, operasi pengangkatan katarak mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan penggantian lensa mata yang keruh dengan lensa buatan.
Di KMN EyeCare, operasi pengangkatan katarak dilakukan dengan prosedur yang aman dan nyaman untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dilakukan operasi fakoemulsifikasi, yakni pemecahan katarak menjadi beberapa bagian, kemudian disedot keluar dengan bantuan teknologi yang canggih. Bahkan, KMN EyeCare telah menggunakan alat paling mutakhir, yakni Centurion dari Alcon, dimana sayatan yang dihasilkan relatif sangat kecil, juga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan jahitan pasca operasi.
Kemudian, pada akhir sesi operasi katarak akan ditanam lensa terbaik yakni Lensa Acrysof, fungsinya untuk menggantikan lensa alami pada mata yang telah diambil saat operasi katarak.
4. Pemakaian Kacamata atau Lensa Kontak
Dalam beberapa kasus, dokter mata dapat merekomendasikan pemakaian kacamata atau lensa kontak untuk membantu memperbaiki penglihatan yang terganggu oleh katarak.
5. Penggunaan Tetes Mata
Dokter mata juga dapat meresepkan tetes mata untuk membantu mengurangi gejala seperti kekeringan atau iritasi mata yang mungkin terjadi bersamaan dengan katarak.
Kesimpulan
Mata katarak bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele, mengingat dampaknya terhadap kualitas hidup seseorang. Mengetahui ciri-ciri mata katarak, penyebabnya, dan berbagai cara mengatasi serta mengobatinya adalah langkah kunci untuk menjaga kesehatan mata. Dalam upaya pencegahan, pemantauan rutin dan perubahan gaya hidup dapat menjadi faktor penentu dalam mengurangi risiko terkena katarak. Penting bagi setiap individu untuk mengutamakan perawatan mata mereka, memastikan bahwa mata tetap sehat dan dapat berfungsi optimal dalam menjalani kehidupan sehari-hari.